Praktik kampanye gelap atau black campaign dari oknum yang tidak bertanggung jawab terus menyerang para bakal kandidat gubernur Jakarta. Salah satu media untuk penyerangan yang kerap digunakan adalah jejaring sosial seperti yang dialami pasangan Faisal Basri dan Biem Benjamin.
"Ya, ada akun-akun buatan nyerang tiap hari. Kelihatan polanya, follower-nya masih sedikit, akunnya baru dibuat. Bagi saya itu part of reality politics," ujar Faizal seperti dikutip dari laman kompas pada Rabu (9/5).
Menurut Faizal, praktik kampanye negatif merupakan salah satu cerminan dari perilaku politik yang kurang santun dan menghalalkan segala cara. Idealnya, biarkan saja para kandidat bertarung lewat penyampaian visi misi dan masyarakat mampu menentukan sendiri pilihannya tanpa ada hasutan.
"Kita kan ingin yang beradab, ingin persaingan yang sehat. Ayolah beradu gagasan, menawarkan sesuatu yang terbaik bagi warga Jakarta. Ayo kita bertarung di sana," ujarnya.
Sama seperti Faizal, pasangan kandidat Jokowi dan Ahok pun mendapat serangan serupa. Beberapa waktu lalu muncul selebaran gelap yang berisi poin-poin kegagalan Jokowi di Solo, daerah yang masih dipimpinnya saat ini. Juga ada perwakilan warga yang mengajukan nota keberatan atas pencalonan Jokowi lantaran Jokowi yang masih resmi menjadi pemimpin daerah lain.
Namun Ahok tidak mau ambil pusing dengan praktik tersebut, dia tetap berbesar hati dan mengambil sisi positif dari serangan yang kerap diberikan kepada dirinya dan Jokowi. Bagi Ahok, secara tidak langsung kampanye gelap justru membantu dirinya dan Joko Widodo untuk semakin dikenal oleh masyarakat. "Masyarakat jadi semakin kenal kami, kan. Jadi, ya terima kasih saja," ungkap Ahok.
Aksi kampanye gelap akan selalu menjadi batu sandungan praktik demokrasi, namun demikian baik para calon kandidat maupun warga harus bisa menyikapi hal ini dengan kepala dingin. Jadikanlah tiap kerikil sebagai penyemangat untuk makin berjuang mewujudkan Jakarta yang lebih baik.
Baca Juga Artikel Lain :
Inilah Organ Tubuh yang dapat Didonorkan
Banyak Makan Picu Kerusakan Otak
Sumber : kompas/vina